Sihir Dalam Sudut Pandang Al-Qur’an
Abstrak
Sihir adalah nama lain dari (gunaguna, mantra atau jampi) hal itu merupakan perbuatan aneh tidak masuk akal dan ajaib yang dilakukan dengan pesona dan digunakan untuk tujuan tertentu, seperti mencelakai orang lain. Oleh sebab itu sihir bisa menimbulkan dampak bermacam macam, seperti sakit, kematian, kebencian, gairah syahwat dan perceraian serta perselingkuhan. Dalam Al-Qur’an tidak kurang dari 30 ayat bicara mengenai sihir. Surat Al-Baqarah ayat 102 salah satu ayat yang menjadi fokus telaah ini. Asbabunuzul ayat ini, dilatarbelakangi tuduhan kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad SAW. bahwa ajaran yang dikembangkan beliau itu, adalah sihir, lalu turun ayat 102 Al-Baqarah ini. Dalam ayat ini Allah menceritakan perbuatan sihir orang Yahudi di zaman Nabi Sulaiman. Tujuan mereka memutar balikkan fakta dan pembangkangan terhadap kitab Taurat yang benar. Dan ilmu sihir yang mereka kembangkan, tidak ada relevansinya dengan ajaran Nabi Sulaiman. Mempelajari ilmu sihir menurut sebagian ulama tafsir, adalah boleh, menggunakan ilmu itu untuk kejahatan dilarang. Menurut para ahli tafsir, ilmu sihir termasuk ilmu yang tercela, merugikan bagi diri si penyihir dan yang terkena sihir. Karena itu kedua belah pihak bisa dikenakan sebagai sikap penolakan kebenaran atau kekafiran.