Paradigma Michael Allan Cook Terhadap Keotentikan Hadis

Penulis

  • Farichatul Fauziyah UIN Sunan Ampel Surabaya
  • Mukhammad Alfani UIN Sunan Ampel Surabaya

Kata Kunci:

Paradigma, Michael Allan Cook, Hadis

Abstrak

Artikel ini mengkaji kerangka Michael Allan Cook tentang keaslian hadits dalam ranah ilmu Islam melalui pemanfaatan konsep “Penyebaran Isnad” dan “Kriteria Eksternal” untuk menilai keaslian hadits, secara khusus berfokus pada hadits yang terkait dengan dua belas imam Syiah. Investigasi dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi dengan penekanan pada meneliti dokumen. Cook mengamati bahwa pencatatan hadits tidak dilarang oleh para ulama terkenal seperti Abu Hurairah dan Ibn Abbas; namun, ada penentangan terhadap dokumentasi hadits di daerah-daerah tertentu seperti Kufah, Basrah, dan Suriah. Temuan Cook memiliki implikasi signifikan untuk memahami hadits sebagai sumber utama pada sejarah awal Islam, kehidupan Nabi Muhammad, lingkungan intelektual dan sosial yang berlaku, globalisasi, multikulturalisme, dan pendidikan. Cook menggarisbawahi pentingnya mengevaluasi secara kritis asal-usul hadits, terutama mengingat perlawanan terhadap pendokumentasian hadits dalam sejarah Islam. Kontribusi Cook untuk studi Hadis, khususnya dalam memajukan metodologi kritis untuk menganalisis Hadis, terus memberikan dampak substansial pada bidang studi Islam

Unduhan

Diterbitkan

2024-08-01